Presiden Prabowo Subianto kembali meninjau langsung dampak banjir bandang di Aceh, Minggu (7/12/2025). Usai turun ke lokasi, Prabowo langsung memimpin rapat terbatas bersama para menteri di Posko Terpadu Penanganan Bencana Aceh yang berada di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, sekitar pukul 19.15 WIB.
Dalam pembukaan ratas, Prabowo menjelaskan bahwa ini merupakan kunjungannya yang kedua ke lokasi bencana. Ia meninjau progres pembangunan jembatan bailey di Bireuen yang disebutnya berjalan dengan baik dan ditargetkan beroperasi dalam satu minggu. Proyek tersebut diharapkan dapat memulihkan akses masyarakat yang sempat terputus akibat banjir bandang.
Prabowo juga memaparkan laporan terbaru yang diterimanya mengenai kondisi di wilayah terdampak. Ia menyebut situasi masih sangat memprihatinkan, terutama kerusakan pada lahan pertanian dan rumah warga. Prabowo menekankan pentingnya pemulihan irigasi serta percepatan bantuan pembangunan kembali rumah-rumah yang rusak.
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih hadir dalam ratas tersebut, antara lain Menko PMK Pratikno, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menlu Sugiono, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mensos Saifullah Yusuf, Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri PU Dody Hanggodo, Mendagri Tito Karnavian, dan Menkes Budi Gunadi Sadikin. Seskab Teddy Indra Wijaya turut mendampingi.
Rapat ini juga dihadiri tokoh dan pejabat daerah, termasuk Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, jajaran pimpinan TNI, Kepala BNPB Letjen Suharyanto, serta Dirut PLN Darmawan Prasodjo. Kehadiran para pemangku kepentingan ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mempercepat penanganan darurat dan pemulihan pasca-banjir di Aceh.





