Data Result SGP | Data Singapore - Data SGP - Data Pengeluaran SGP - Keluaran SGP

Data Result Sydney | Data Sydney - Data SDY - Data Sydney Terbaru - Pengeluaran SDY

Data Result HK | Data HK - Data Hongkong - Data HK terbaru - Pengeluaran HK

ROOM LOMBA TOGEL BY OASIS GROUP - LOMBA HK - LOMBA SGP - LOMBA SYDNEY - OASIS GROUP

Bocoran RTP Slot Live | Info RTP Slot Online Gacor Terlengkap

Live Draw Sydney | Live Sydney Pools - Live Draw SDY - Result Sdy - Live Sydney

Live Draw SGP | Togel Singapore. Singapore Pools, Live SGP Prize, SGP Pools, Result SGP, SGP Hari Ini Live

Live Draw Hongkong | Live Hongkong - Live Result HK - Live Draw HK - Live HK1

GrinScape

TyranGame

Skincare Industry

Create Next App

ToddyPulse

GamerDIY

Vlancer

Error

LUCKYSLOT99 🎰💸 Situs Paling Gacor Bet Togel Pasti Jackpot Ratusan Juta

HIS タイランドへお問い合わせ

OASISTOGEL - Situs Slot Gacor Toto Togel Terpecaya No 1 Indonesia

OASISTOGEL 7 - Login Oasis Slot Gacor Toto Togel Link Alternatif Oasis Group WAP

No Title

Error

Error

Strategi Menang Slot Online, Sudah Terbukti Ampuh - homepage

Tumble - Media Berita dan Informasi Terkini

DYNASTY4DTOTO 🎮 Link Situs Permainan Game Online Paling Terpercaya Dan Banyak Hadiah Fantastis

KAISAR4DTOTO 🎮 Platform Permainan Online Terbaik Dan Terpercaya No 1 Di Indonesia

OASISTOGEL SITUS RESMI PERMAINAN ONLINE DAN TERPERCAYA

KAWKAWBET 🎮 Situs Penyedia Permainan Game Online Paling Mantap

Error

Error

Error

KARO88 Situs Maxwin Hari Ini Yang Memberikan Link Alternatif Login WAP

KARO88 Situs Link Alternatif Terpecaya Maxwin Se Indonesia

KARO88 Situs Login Hari Ini Dengan Permainan Maxwin Terpecaya No 1

KARO88 Situs Game Online Terbaik & Terpecaya untuk Raih Hadiah Besar!

KARO88 situs slot online gacor maxwin aman dan terpercaya di indonesia

Pencarian Keadilan: Kasus Pembunuhan Munir yang Tak Boleh Luntur

· 5 min read
Mengungkap Kasus Pembunuhan Munir: Keadilan yang Masih Ditunggu

Peringatan 21 Tahun Kematian Munir: Aktivis Desak Kasus Pembunuhan Dibuka Kembali

Lebih dari dua dekade berlalu, kasus pembunuhan Munir Said Thalib, aktivis hak asasi manusia (HAM) yang dibunuh pada 7 September 2004, belum juga menemukan titik terang. Pada peringatan ke-21 kematiannya, berbagai organisasi dan aktivis HAM kembali mengingatkan pentingnya keadilan yang belum terwujud.

Pada Senin (8/9/2025), ratusan orang yang tergabung dalam Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menggelar aksi di depan kantor Komnas HAM di Jakarta. Mereka membawa poster dan spanduk yang menuntut agar kasus Munir tidak tenggelam dalam pusaran politik. Tuntutan utama mereka: membuka kembali penyelidikan kasus yang diduga melibatkan penyalahgunaan kekuasaan, baik oleh badan intelijen negara maupun maskapai penerbangan milik negara.

Aksi Massa yang Tegaskan Penuntasan Kasus

Selama aksi, massa yang sebagian besar berasal dari komunitas HAM, mahasiswa, dan organisasi masyarakat sipil, menyuarakan keseriusan agar pemerintah tidak menunda-nunda penyelidikan. Mereka menuntut agar pelaku intelektual yang berada di balik peristiwa pembunuhan Munir segera diadili. Salah satu spanduk besar yang dipasang bertuliskan, “7 SEPTEMBER 2004 MUNIR DIRACUN DI UDARA”, yang menjadi simbol bahwa kebenaran tak boleh disembunyikan. Poster dengan pesan "SEPTEMBER HITAM" juga menarik perhatian, bersama dengan slogan-slogan yang mengingatkan bahwa ingatan adalah senjata dalam melawan kekerasan dan penindasan.

Salah satu orator dalam aksi tersebut, Asri, sahabat Munir, mengingatkan bahwa perjuangan untuk keadilan tak boleh berhenti hanya karena waktu yang berlalu. “Munir adalah sosok humanis yang berani mengungkapkan pelanggaran HAM pada masanya. Kami tidak akan berhenti sampai kebenaran terungkap,” katanya dengan tegas.

Komnas HAM Diminta Tindak Lanjut Secara Tegas

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menemui massa aksi untuk memberikan perkembangan terbaru penyelidikan. Anis mengungkapkan bahwa sejak awal 2023, Komnas HAM telah memanggil saksi dan mengumpulkan dokumen terkait kasus ini. Meskipun begitu, aktivis dan masyarakat sipil tetap merasa kecewa dengan lambatnya proses hukum. Dimas, perwakilan KontraS, mengingatkan Komnas HAM untuk segera menetapkan bahwa Munir adalah korban dari pembunuhan yang didalangi oleh pihak negara.

"Jika sampai 8 Desember 2025 Komnas HAM belum menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat, kami akan terus mengawasi dan mendesak mereka," ujar Dimas.

Ketegasan Komnas HAM Dipertanyakan

Tuntutan massa semakin kuat ketika Anis Hidayah, dalam dialog dengan para aktivis, menyatakan kesiapannya untuk mundur jika Komnas HAM tidak mampu menyelesaikan penyelidikan kasus Munir tepat waktu. "Jika sampai 8 Desember Komnas HAM belum menyelesaikan penyelidikan, saya bersedia mundur," ujar Anis. Pernyataan ini memicu respon keras dari para aktivis yang mengingatkan bahwa janji tersebut tidak boleh sekadar retorika.

Menurut para aktivis, janji mundur ini adalah ujian bagi Komnas HAM untuk menunjukkan komitmennya dalam menegakkan keadilan tanpa adanya intervensi politik.

KASUM: Kasus Munir adalah Pelanggaran HAM Berat

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) menegaskan bahwa kasus Munir adalah tindak pidana luar biasa yang harus segera diusut tuntas. Mereka mengecam budaya impunitas yang masih mengakar dan mengingatkan bahwa hukum di Indonesia sering kali dipolitisasi demi kepentingan penguasa. Menurut KASUM, jika negara serius dalam mencari keadilan, maka kasus Munir yang melibatkan badan intelijen dan maskapai penerbangan milik negara, harus diproses secara transparan.

Peringatan 21 tahun kematian Munir ini bukan hanya sekadar mengenang, tetapi juga menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk menyuarakan keadilan yang telah lama ditunggu. Para aktivis menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti memperjuangkan hak Munir dan keluarganya hingga kebenaran akhirnya terungkap.

Tindak Lanjut yang Diharapkan

Dari aksi ini, harapan utama tetap pada ketegasan pemerintah dan lembaga negara dalam menuntaskan kasus yang telah terlalu lama dibiarkan tanpa kejelasan. Bagi keluarga Munir dan para pendukungnya, peringatan ini menjadi simbol bahwa mereka tidak akan pernah menyerah, meskipun sudah lebih dari dua dekade berlalu.

Komnas HAM kini dihadapkan pada dua pilihan: melanjutkan penyelidikan dengan lebih serius atau menghadapi tekanan yang semakin kuat dari masyarakat dan organisasi pembela HAM. Tanggal 8 Desember 2025 menjadi batas waktu yang akan menguji keseriusan lembaga negara ini dalam mencari keadilan bagi Munir Said Thalib.

Logo
Copyright © 2025 GrinScape. All rights reserved.