Peraih Nobel Bangladesh, Muhammad Yunus akan memimpin pemerintahan sementara negara tersebut setelah mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina mengundurkan diri.
Sheikh Hasina mengundurkan diri dan meninggalkan negara yang tengah diwarnai protes besar-besaran mahasiswa, Senin (5/8/2024).
Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin lalu membubarkan parlemen usai Hasina yang memimpin selama 15 tahun akhirnya mundur, diberitakan Sky News, Selasa (6/8/2024).
Hasina melarikan diri ke India. Dia diperkirakan akan berangkat ke London untuk mencari suaka politik. Saudara perempuannya, Rehana yang berkewarganegaraan Inggris disebut akan menemani Hasina.
Kejadian ini dipicu protes penuh kekerasan berminggu-minggu terkait keadilan kuota pegawai negeri. Diperkirakan protes itu mengakibatkan lebih dari 300 orang terbunuh. Lalu, siapa itu Muhammad Yunus dan bagaimana dia bisa menjadi pengganti Hasina?
Muhammad Yunus pemimpin baru Bangladesh
Sekretaris pers Presiden Mohammed Shahabuddin, Joynal Abedin mengumumkan Muhammad Yunus dipilih sebagai pemimpin sementara pengganti Hasina pada Rabu (7/8/2024) pagi.
Anggota lain dari pemerintahan Yunus akan segera diputuskan setelah berdiskusi dengan partai politik dan pemangku kepentingan lainnya, dikutip dari Al Jazeera, Selasa.
Shahabuddin juga memecat kepala polisi nasional yang terlibat dalam protes mahasiswa dan menunjuk penggantinya.
Presiden juga memerintahkan pemimpin oposisi Khaleda Zia dibebaskan dari tahanan rumah. Zia adalah saingan Hasina yang dihukum atas tuduhan korupsi pada 2018.
Keputusan itu diambil setelah para pemimpin protes mahasiswa, kepala tiga divisi militer, dan anggota masyarakat sipil, dan beberapa pemimpin bisnis mengadakan pertemuan dengan presiden selama lebih dari lima jam pada Selasa malam.
Yunus dipilih sebagai pemimpin pemerintah sementara atas dukungan dari para pemimpin kelompok mahasiswa yang menggelar aksi protes, dilansir dari Al Jazeera, Senin.
Pemimpin protes mahasiswa juga berulang kali mengatakan tidak menerima pemerintahan yang dipimpin tentara.
Juru bicara Yunus mengatakan, dia menerima permintaan tersebut. Namun, Yunus akan pulang ke Bangladesh usai menjalani prosedur medis di Paris, Perancis. Dia berada di sana sebagai penasihat penyelenggara Olimpiade 2024.
Sementara itu, Panglima Militer Jenderal Waker-Uz-Zaman mengatakan akan terus membendung kerusuhan dan menyelidiki kematian ratusan korban.