Kabupaten Bandung mengalami kerusakan cukup parah setelah bencana alam melanda wilayah tersebut. Sejumlah titik terdampak menampilkan kondisi yang memprihatinkan, mulai dari jalan rusak hingga rumah warga yang roboh akibat kuatnya tekanan air dan tanah longsor.
Beberapa desa menjadi lokasi terparah dengan infrastruktur yang lumpuh. Jalan-jalan utama banyak yang tertutup material longsor, sementara akses antarwilayah terganggu akibat jembatan yang putus. Warga mengaku panik dan tidak sempat menyelamatkan barang berharga saat bencana terjadi secara mendadak.
Sejumlah rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat. Ada yang atapnya terseret arus, ada pula dinding rumah yang ambrol diterjang material lumpur. Fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah juga tidak luput dari dampak bencana, memaksa aktivitas masyarakat berhenti seketika.
Pemerintah daerah bersama BPBD langsung menurunkan tim ke lokasi kejadian. Proses evakuasi dilakukan untuk mengevakuasi warga yang terjebak dan memastikan kebutuhan mendesak seperti makanan, air bersih, dan tempat pengungsian terpenuhi. Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan.
Hingga kini, petugas terus melakukan pendataan terkait jumlah kerusakan, termasuk rumah warga, fasilitas umum, dan sarana transportasi. Pemerintah mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat intensitas hujan masih tinggi dan potensi bencana susulan masih mungkin terjadi.





