Empat orang ditemukan tewas di dalam sebuah mobil yang berhenti di ruas Tol Pejagan–Pemalang Km 284, tepatnya di wilayah Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (11/12) dan langsung memicu penyelidikan mendalam dari pihak kepolisian. Berikut kronologi lengkapnya.
Pada pukul 01.00 WIB, sebuah mobil Toyota Kijang Kapsul warna silver bernomor polisi B 1973 KVA terpantau berhenti cukup lama di Km 250 wilayah Brebes. Petugas tol yang melakukan pengecekan menemukan pengemudi dalam kondisi lemah. Petugas medis kemudian datang melakukan pemeriksaan dan menyarankan agar pengemudi dirujuk ke rumah sakit. Namun, pengemudi menolak dan menandatangani surat pernyataan sebelum melanjutkan perjalanan.
Mobil tersebut kembali ditemukan terparkir pada pukul 06.00 WIB di Km 284+800, namun saat petugas mengetuk pintu dan jendela, tidak ada respons dari dalam kendaraan. Upaya kedua dilakukan pada pukul 08.04 WIB, petugas menggoyang-goyangkan mobil tetapi tetap tidak mendapatkan reaksi. Situasi ini membuat petugas melaporkan kejadian melalui layanan 110 kepada Unit PJR dan Polres Tegal.
Tak lama berselang, tim gabungan yang terdiri dari Pamapta II Polres Tegal, Unit PJR, Piket Pawas, Piket Reskrim, Unit Inafis, Paga, Polsek Tarub, serta petugas medis tiba di lokasi. Saat dilakukan pengecekan, petugas menemukan empat orang di dalam mobil sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Keempat korban tersebut terdiri dari tiga orang dewasa dan satu anak balita, dengan identitas sebagai berikut:
- IW, laki-laki, lahir Pacitan 23 Februari 1986, wiraswasta, alamat Jl. Melati Raya Blok CF 2/58, Desa Jatisari, Kota Bekasi.
- PRW, laki-laki, lahir Pacitan 15 November 1985, wiraswasta, alamat Dare RT 02/007, Desa Bubakan, Kabupaten Pacitan.
- WY, perempuan, lahir Pacitan 1 April 1987, ibu rumah tangga, alamat Jl. Melati Raya Blok CF2/58, Desa Jatisari, Kota Bekasi.
- Seorang anak balita.
Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo, memastikan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian para korban. Seluruh jenazah telah dievakuasi ke RSUD Suselo Slawi untuk proses identifikasi lanjutan.
Sementara itu, Ipda Galih Adi Pranoto dari Pamapta Polres Tegal menegaskan bahwa seluruh proses penanganan dilakukan secara profesional dan humanis, mulai dari pengamanan lokasi hingga koordinasi dengan Unit Inafis.





