Tiffany Whitton memiliki impian masa kecil yang sederhana dan mulia: menjadi seorang dokter hewan. Namun, hidupnya perlahan menjauh dari harapan masa kecil itu. Setelah putus sekolah dan menjadi ibu di usia muda, Tiffany mulai terjebak dalam lingkaran gelap kecanduan narkoba yang mengubah jalan hidupnya secara drastis.
Upaya untuk bangkit sempat dilakukan. Tiffany sempat merasakan kehidupan di balik jeruji penjara dan menjalani rehabilitasi, namun setelah keluar, ia bertemu seorang pria bernama Ashley Caudle. Hubungan ini bukannya membawa pemulihan, melainkan semakin menjerumuskannya kembali ke dalam dunia penyalahgunaan narkoba. Keduanya menjadi pasangan yang kerap bermasalah, dan lingkungan tempat mereka bergaul semakin memperburuk keadaan.
Pada dini hari suatu malam di tahun 2013, Tiffany dan Caudle terekam kamera CCTV berada di sebuah Walmart di negara bagian Georgia, Amerika Serikat. Rekaman itu menjadi momen terakhir Tiffany terlihat di hadapan publik. Menurut saksi dan rekaman, pasangan tersebut sempat terlibat pertengkaran kecil. Ashley Caudle kemudian membayar belanjaan mereka, sementara Tiffany yang tampak berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang, mencoba mengutil—mencuri barang tanpa membayar.
Tindakan itu tidak luput dari perhatian petugas keamanan toko. Ketika dihampiri oleh satpam, Tiffany secara tiba-tiba kabur dari lokasi. Anehnya, ia meninggalkan tas dan bahkan sandalnya saat melarikan diri. Keputusan panik untuk kabur tanpa membawa barang pribadinya itu menambah kejanggalan pada kasus ini.
Setelah insiden itu, Tiffany Whitton seperti menghilang ditelan bumi. Tidak ada rekaman kamera tambahan, tidak ada saksi yang melihat ke mana ia pergi setelah melarikan diri dari Walmart. Yang tersisa hanyalah pertanyaan—dan jejak yang ditinggalkan di malam itu. Setahun kemudian, muncul satu-satunya petunjuk yang mencurigakan: sebuah panggilan telepon misterius diterima oleh saudara tirinya. Namun panggilan itu tidak mengarah pada kejelasan, dan justru semakin menambah misteri hilangnya Tiffany.
Sejak 2014, tidak ada satu pun penampakan atau jejak aktivitas Tiffany yang terdeteksi. Pihak berwenang dan keluarganya berulang kali mengeluarkan pernyataan dan harapan bahwa ia akan ditemukan, namun tahun demi tahun berlalu tanpa kepastian. Kasus ini tetap terbuka dan menjadi salah satu dari sekian banyak kisah orang hilang misterius yang terekam untuk terakhir kalinya oleh kamera pengawas.
Kisah Tiffany Whitton adalah potret nyata bagaimana jalan hidup bisa berubah drastis dalam waktu singkat—dan bagaimana sebuah rekaman CCTV bisa menjadi saksi bisu dari detik-detik terakhir seseorang sebelum lenyap tanpa jejak.