Henry Christiadi Mundur dari Posisi Direktur Human Capital Telkom Setelah 100 Hari Menjabat
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengonfirmasi bahwa Henry Christiadi telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Human Capital Management setelah menjabat selama sekitar 100 hari. Keputusan tersebut disampaikan pada 5 September 2025 dan dikatakan sebagai permintaan pribadi Henry.
Menurut keterangan resmi yang disampaikan oleh SVP Group Sustainability Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, pengunduran diri tersebut sepenuhnya merupakan keputusan Henry Christiadi tanpa adanya faktor eksternal atau tekanan lainnya. "Alasan pengunduran diri adalah murni dari keinginan yang bersangkutan," ujar Ahmad Reza kepada Kompas.com, Sabtu (6/9/2025).
Henry baru saja diangkat pada 27 Mei 2025 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS TLKM), namun ia memutuskan untuk mundur kurang dari empat bulan setelah menjabat. Meski demikian, Telkom memastikan bahwa pengunduran diri ini tidak akan mengganggu operasional perusahaan.
"Proses transisi akan berjalan dengan lancar sesuai dengan tata kelola perusahaan yang berlaku," tambah Ahmad. Telkom juga mengonfirmasi bahwa mereka sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk mengisi posisi Direktur Human Capital Management yang kosong.
Perusahaan pelat merah ini tetap berkomitmen pada pengembangan transformasi digital dan mendukung visi pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan digital Indonesia melalui pengelolaan sumber daya manusia yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global.
Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (TLKM) juga mengalami penundaan dalam pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang sedianya berlangsung pada 3 September 2025. Meski demikian, Jati Widagdo, SVP Corporate Secretary TLKM, menegaskan bahwa penundaan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap perusahaan.
Ke depan, Telkom akan melanjutkan agenda RUPSLB sesuai jadwal baru, dengan tetap mengusung agenda perubahan susunan pengurus perusahaan.
Sebagai informasi, Henry Christiadi dikenal dengan rekam jejak yang solid di dunia manajemen sumber daya manusia. Namun, dengan pengunduran dirinya ini, Telkom akan segera mencari pengganti yang dapat melanjutkan transformasi dan visi perusahaan di masa depan.
Dengan bahasa yang lebih mengalir dan narasi yang terstruktur, artikel ini akan terasa lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca, sekaligus memberi penekanan pada langkah-langkah yang diambil oleh Telkom pasca pengunduran diri Henry Christiadi.