Lebih dari Seribu Siswa dan Guru Keracunan Makanan MBG di Bandung Barat
Dalam sebulan terakhir lebih dari seribu tujuh ratus pelajar dan guru di Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat dilaporkan mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan bergizi gratis atau MBG yang disediakan melalui program pemerintah
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat setidaknya lima kasus keracunan terjadi di empat kecamatan sejak tanggal dua puluh dua September hingga lima belas Oktober dua ribu dua puluh lima
Kasus pertama dan kedua tercatat di Kecamatan Cihampelas dan Cipongkor dengan jumlah korban mencapai seribu tiga ratus lima belas orang Sementara itu kasus ketiga terjadi pada tanggal empat belas Oktober di Kecamatan Cisarua dengan empat ratus empat puluh sembilan korban yang berasal dari SMPN satu Cisarua SD Garuda dan SMKN satu Cisarua
Kasus terbaru terjadi di wilayah Padalarang dan Pasirlangu yang menimpa tiga belas siswa dari dua sekolah dasar
Sejumlah korban mengaku trauma dan enggan kembali mengonsumsi makanan MBG Salah satunya adalah Agis Kurniawan siswa SMKN satu Cisarua yang menyatakan kekhawatirannya terhadap keamanan makanan dari program tersebut Ia berharap pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang
Dari kalangan guru Rieke Amelia Yani guru SDN Garuda Cisarua juga mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan MBG Menurutnya program ini sebenarnya memiliki tujuan baik namun pengelolaan yang tidak optimal justru membahayakan kesehatan peserta didik
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Lia N Sukandar mengungkapkan bahwa hingga kini masih terdapat seratus tujuh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG yang belum mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Meski sebagian besar telah mengikuti pelatihan pengelolaan makanan proses sertifikasi disebut masih berlangsung
Pemerintah kini mempercepat pendampingan dan sertifikasi bagi para penyedia makanan melalui kerja sama dengan petugas kesehatan lingkungan di berbagai wilayah
Sementara itu DPRD Jawa Barat melalui Komisi V meminta evaluasi menyeluruh terhadap program MBG Anggota dewan Zaini Shofari menyarankan agar program ini dihentikan sementara untuk dilakukan moratorium hingga pengawasan dan kualitas makanan benar benar terjamin
RSUD Lembang sebagai rumah sakit rujukan telah merawat puluhan siswa yang mengalami gejala mual pusing dan lemas Sejak hari pertama tercatat empat puluh delapan pasien telah ditangani dengan peningkatan jumlah pasien dari hari ke hari
Pemerintah daerah dan pusat kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap program MBG sekaligus memastikan keamanan dan kualitas layanan makanan yang diberikan kepada anak anak sekolah di seluruh Indonesia