Gempa M 4,9 Guncang Kolaka Timur, Warga Lari Bawa Ayam: Bukan Cuma Rumah yang Guncang!
Gempa berkekuatan M 4,9 mengguncang Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Jumat malam (24/1/2025) pukul 21.37 Wita. Pusat gempa terletak di darat, 4,8 km Tenggara Lalolae, dengan kedalaman 10 km. Getarannya terasa sangat kuat di seluruh Kabupaten Kolaka, membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Namun, yang menarik perhatian bukan hanya reaksi warga yang ketakutan, tapi juga kelakuan unik mereka. "Kami keluar rumah, dan nggak cuma bawa diri saja, tapi bawa ayam juga!" ujar Novi, salah seorang warga Kecamatan Tirawuta, dengan tawa canggung saat menceritakan momen tak terlupakan itu.
Novi mengaku kaget karena ini adalah pertama kalinya dia merasakan gempa yang begitu keras. "Seng rumah sampai bunyi-bunyi, kulkas bergeser. Saya nggak bohong!" lanjut Novi sambil menggambarkan betapa dahsyatnya getaran gempa yang membuat seluruh kompleks perumahan terpaksa mengungsi. Meski begitu, mereka masih sempat menyelamatkan ayam-ayam kesayangan.
Untungnya, meski gempa sangat kuat, hingga saat ini belum ada kerusakan besar di rumah warga. "Tidak ada retakan, tapi semua warga tetap waspada dan berjaga-jaga di luar rumah," tambahnya.
Meskipun situasi darurat, aksi membawa ayam ini menunjukkan betapa luar biasanya insting bertahan hidup warga Kolaka Timur—baik manusia maupun ayam. Jangan khawatir, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Tapi, siapa yang bisa menahan tawa melihat warga yang satu ini menganggap ayam sebagai 'harta' yang tak boleh tertinggal?