Capek terus gara-gara gula darah tinggi? Jangan sampe hidup kamu kayak sinyal Wi-Fi, sering putus-putus! ๐ถ
Diabetes, sebagai penyakit kronis, tidak hanya mempengaruhi kadar gula darah, tetapi juga berbagai aspek kesehatan tubuh, termasuk energi yang kita miliki. Salah satu keluhan yang paling umum dari penderita diabetes adalah kelelahan ekstrem yang bisa mengganggu kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari.
Menurut American Diabetes Association, kelelahan yang berkepanjangan adalah salah satu tanda utama dari diabetes. Dr. Ashok Kumar Jhingan, seorang ahli endokrinologi, menegaskan bahwa kondisi ini bisa berdampak serius pada aktivitas sehari-hari penderita. Bahkan, sebuah studi yang dipublikasikan dalam Industrial Psychiatry Journal pada tahun 2015 menunjukkan bahwa 68% peserta dengan diabetes mengalami kelelahan yang sangat mengganggu.
Namun, jangan khawatir! Penderita diabetes masih memiliki harapan untuk mengelola kelelahan akibat fluktuasi gula darah. Dalam artikel ini, kami akan membahas tujuh langkah efektif yang dapat membantu Anda mengatasi rasa lelah yang sering mengintai. Mari temukan cara untuk meraih kembali energi dan menikmati hidup dengan lebih baik, seperti yang dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber (15/11).
1. Ikuti Diet Seimbang
Makanan yang kita pilih memiliki dampak signifikan terhadap kestabilan gula darah dan tingkat energi tubuh kita. Mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayuran segar, buah-buahan, kacang-kacangan, dan polong-polongan tidak hanya membantu menjaga gula darah tetap seimbang, tetapi juga membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi risiko fluktuasi yang bisa menyebabkan kelelahan.
Menurut Dr. Kumar, "Makanan ini sangat bermanfaat untuk mempertahankan energi." Selain itu, penting juga untuk memasukkan protein rendah lemak seperti ikan dan ayam dalam diet kita, karena keduanya berperan dalam menjaga kesehatan otot dan memberikan dorongan energi yang stabil. Sebaliknya, sebaiknya kita menghindari makanan yang mengandung gula berlebih, karena bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang berisiko memicu rasa lelah.
2. Jalani Gaya Hidup Aktif
Aktivitas fisik yang konsisten menjadi kunci bagi penderita diabetes untuk menjaga kesehatan. Dr. Kumar menekankan pentingnya berjalan kaki atau melakukan olahraga ringan secara rutin, yang tidak hanya meningkatkan sirkulasi darah, tetapi juga memberikan dorongan energi bagi tubuh.
"Berjalan di pagi atau sore hari adalah solusi sederhana untuk mengatasi kelelahan yang sering dialami penderita diabetes," ungkap Dr. Kumar. Dengan berolahraga secara teratur, sensitivitas tubuh terhadap insulin pun meningkat, sehingga pengaturan gula darah menjadi lebih optimal, dan energi dapat terjaga sepanjang hari.
3. Terapkan Kebiasaan Tidur yang Baik
Tidur berkualitas adalah rahasia utama untuk mengembalikan energi tubuh dan menjaga keseimbangan kadar gula darah. Dengan menjaga jadwal tidur yang teratur, tubuh kita dapat memperbaiki dan mengatur sistem metabolisme, sehingga mengurangi rasa lelah yang sering dialami penderita diabetes.
Tak hanya itu, menciptakan suasana tidur yang menenangkan seperti menjauhkan diri dari gadget dan menciptakan lingkungan yang nyaman dapat membantu kita meraih tidur yang lebih nyenyak dan restorative.
4. Mengelola Stres dengan Bijak
Stres yang berlebihan bisa menjadi musuh besar bagi penderita diabetes, memperburuk kelelahan dan mengganggu keseimbangan gula darah. Dr. Kumar menegaskan bahwa stres tak hanya menguras energi, tetapi juga merusak kualitas hidup kita secara keseluruhan.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk menguasai seni mengelola stres melalui berbagai teknik relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang membawa kebahagiaan. Dengan mengendalikan stres secara efektif, kita tidak hanya dapat mengurangi rasa lelah, tetapi juga berinvestasi dalam kesehatan jangka panjang yang lebih baik.
5. 5. Memantau Kadar Gula Darah Secara Teratur
Memantau kadar gula darah secara rutin adalah kunci untuk menjaga energi tetap seimbang dan terhindar dari rasa lelah yang berlebihan. Menurut Dr. Kumar, fluktuasi gula darah baik itu rendah (hipoglikemia) maupun tinggi (hiperglikemia) dapat membuat tubuh terasa letih.
Bagi penderita diabetes, sangat dianjurkan untuk mengukur kadar gula darah sebelum dan sesudah makan, serta menyesuaikan pola makan dan pengobatan berdasarkan hasil tersebut. Dengan cara ini, mereka bisa mencegah lonjakan gula darah yang bisa menguras energi dan menyebabkan kelelahan.
6. 6. Tetap Terhidrasi dengan Baik
Dehidrasi bisa menjadi musuh besar bagi mereka yang menderita diabetes, karena dapat memperburuk rasa lelah dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup air sepanjang hari adalah langkah krusial.
Air tidak hanya membantu tubuh berfungsi dengan baik, tetapi juga berperan penting dalam pengaturan gula darah. Maka dari itu, bagi para penderita diabetes, penting untuk mengonsumsi air yang cukup dan menjauhi minuman manis yang justru bisa meningkatkan kadar gula darah.
7. 7. Konsultasi dengan Dokter
Jika Anda merasa kelelahan tak kunjung reda meski sudah berupaya mengubah gaya hidup, sebaiknya jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau edukator diabetes.
Melalui pemeriksaan rutin, dokter dapat memantau perkembangan kondisi Anda dan menyesuaikan pengobatan yang diperlukan. Langkah ini sangat penting untuk mengidentifikasi masalah mendasar yang mungkin memperburuk rasa lelah yang Anda alami.